Badan Eksekutif Santri (BES) Adakan Gebyar Perlombaan

Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1447 H dan juga menyambut Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 80, Badan Eksekutif Santri (BES) Pondok Pesantren Nurul Yaqin menyelenggarakan Gebyar Muharram dan Hari Kemerdekaan. Acara dibuka langsung oleh Pimpinan Pondok, KH. Ahmad Sabri AR, di Lapangan Utama Pondok Pesantren pada Sabtu malam yang diiringi dengan bunyian marcon. Acara diikuti dengan khidmat oleh semua santri dan santri wati, majelis guru, dan juga penduduk pondok lainnya (Sabtu, 19/07/25).

Perlombaan ini berlangsung mulai Sabtu malam setelah pembukaan selesai, 19 Juli 2025 M hingga Kamis malam, 24 Juli 2025 M yang digelar di tiga tempat, yaitu: musholla, ruang kelas, dan arena utama di lapangan utama Pondok Pesantren Nurul Yaqin.

Arena Utama Gebyar Perlombaan

Acara ini dilaksanakan dalam dua jenjang, yaitu: Tsanawiyah dan Aliyah. Adapun cabang perlombaan yang digelar pada acara ini, di antaranya yaitu: Qiroatil Kutub, Cerdas Cermat, Tahfizh AL-Qur’an, Tahfizh Nahwu, Pidato, Khutbah, Tilawah, Adzan, Sholat Jenazah, Albarzanji Marhaban, Kaligrafi, Kerapian pemasangan surban dan ketahanan kain sarung (Khusus Kls 1), dan lain-lain.

Acara ini ditutup pada Rabu malam, 30 Juli 2025, di Arena Utama dengan pemberian tropy, hadiah, dan piagam penghargaan bagi para pemenang dari setiap lomba.

Perlombaan ini dilaksanakan setelah selesai perlombaan bagi santriwati, yang dilaksanakan pada Senin, 13 Juli 2025 hingga ditutup pada Senin, 28 Juli 2025. Cabang perlombaan yang digelar pada acara tersebut, di antaranya yaitu: Qiroatil Kutub, Cerdas Cermat, Syarhil, Tilawah, Albarzanji Marhaban, Asmaul Husna, dan lain-lain.

Acara seperti ini merupakan salah satu rutinitas santri dan santriwati Pondok Pesantren Nurul Yaqin di setiap tahunnya, sebagaimana hal ini juga dilaksanakan di tahun-tahun yang lalu. Wakil Ketua BES, selaku ketua panita, mengharapkan semoga dengan adanya acara ini dapat memberikan motivasi bagi para santri dalam belajar dan memahami Al-Quran melalui tulisan dan karya para ulama. (Redaksi)

 

0 Komentar