Durian Lecah | Mengingat pendidikan pesantren yang telah berakhir untuk
Tahun Ajaran 2023-2024, Pengasuh Halaqah Tahfizh Al-Qur’an dan Tahsin Pondok
Pesantren Nurul Yaqin, mengadakan Haflah dan Penutupan di Mushalla Pondok tadi
malam, (Minggu, 25/02/24). Acara dihadiri langsung oleh Pimpinan pondok,
Majelis guru, Pengasuh Halaqah Tahfizh dan Tahsin putra/i beserta anggota, dan
juga penduduk pondok lainnya.
Program Halaqah Tahfizh dan Tahsin adalah program yang
berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nurul Yaqin, yang sudah
berjalan selama 6 Tahun. Pada Tahun ini, Anggota Tahfizh didominasi dari
kalangan santri putri, yang mana anggotanya hampir mencapai setengah dari santri
putri yang belajar di pondok. Adapun dari kalangan santri putra, anggotanya hanya
mencapai 70 orang.
“Program Halaqah Tahfizh dan Tahsin ini, diadakan agar lulusan
Pondok Pesantren Nurul Yaqin, tidak hanya mampu membaca kitab kuning, tetapi
juga menjadi pembaca Al-Qur’an yang bagus dan Hafizh.” Ujar Ust. Burhanuddin,
S.Sos, M.Pd, Al-Hafizh, selaku ketua pengasuh Halaqah Tahfizh dan Tahsin putri.
Adapun Anggota Halaqah yang diwisudakan tadi malam, terdiri
dari 4 orang dari kalangan santri putri. Hal ini karena mereka telah menyelesaikan
pendidikannya di Pondok Pesantren Nurul Yaqin pada Tahun ini. Penghargaan juga
diberikan kepada para santri Halaqah yang memiliki etika yang baik, bacaan yang
bagus, dan juga santri yang disiplin.
“Al-Qur’an adalah pokok dari segalanya. Salah satu faktor
tidak sampainya pendidikan santri di pondok adalah tidak mampu membaca Al-Qur’an.
Menjadi seorang penghafal Al-Qur’an, sangat bagus sekali, tetapi harus disikapi
dengan banyak menjaga hafalannya, karena lupa terhadap Al-Qur’an yang telah
dihafalkan merupakan dosa besar. Jalan taubatnya hanya satu, yaitu dengan kembali
mengulangi hafalannya.” Ujar Pimpinan Pondok dalam Taushiyahnya.
Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan dan do’a oleh
Ust. Ulil Absor Al-Hafizh, selaku ketua pengasuh Halaqah Tahfizh dan
Tahsin putra, dan dilanjutkan dengan ramah tamah. (Redaksi)
0 Komentar